Kamis, 17 Desember 2015

Cara Budidaya Tanaman Kunyit

1. SEJARAH SINGKAT

Kunyit menjadi tanaman obat bersifat semak serta punya sifat tahunan (perenial) yg menyebar di semua daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur serta liar di sekitar rimba/sisa kebun. Di perkirakan datang dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada pula yg mengemukakan bahwa kunyit datang dari India. Kata Curcuma datang dari bhs Arab Kurkum serta Yunani Karkom. Pada th. 77-78 SM, Dioscorides menyebutkan tanaman ini juga sebagai Cyperus serupa jahe, akan tetapi pahit, kelat, serta sedikit pedas, akan tetapi tdk beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan teristimewa di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), serta Filipina.
2. JENIS TANAMAN




2. 1. Klasifikasi

Divisi    : Spermatophyta
Sub-divisi    : Angiospermae
Kelas    : Monocotyledoneae
Ordo    : Zingiberales
Famili    : Zungiberaceae
Genus    : Curcuma
Species    : Curcuma domestica Val.

2. 2. Deskripsi

Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm. Batang menjadi batang semu, tegak, bulat, membuat rimpang dengan warna hijau kekuningan serta tersusun dari pelepah daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset) memanjang sampai 10-40 cm, lebar 8-12, 5 cm serta pertulangan menyirip dengan warna hijau pucat. Berbunga majemuk yg mempunyai rambut serta bersisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota lebih kurang 3 cm serta lebar 1, 5 cm, berwarna putih/kekuningan. Ujung serta pangkal daun runcing, pinggir daun yg rata. Kulit luar rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan.

2. 3. Jenis Tanaman

Model Curcuma domestica Val, C. domestica Rumph, C. longa Auct, u C. longa Linn, Amomum curcuma Murs. Ini menjadi model kunyit yg paling kondang dari model kunyit yang lain.

3. MANFAAT TANAMAN

Di daerah Jawa, kunyit banyak dimanfaatkan juga sebagai ramuan jamu dikarenakan berfaedah menyejukkan, bersihkan, mengeringkan, melenyapkan gatal, serta membuat sembuh kesemutan. Kegunaan paling utama tanaman kunyit, yakni : juga sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu serta kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dan sebagainya. Di samping itu rimpang tanaman kunyit itu bermanfaat juga juga sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, serta turunkan persentase lemak darah serta cholesterol, dan juga sebagai pembersih darah.

4. SENTRA PENANAMAN

Di Indonesia, sentra penanaman kunyit di Jawa Tengah, dengan produksi menggapai 12. 323 kg/ha. Di India, Srilanka, Cina, Haiti, serta Jamaika dengan produksi menggapai 15 ton/ha.

5. SYARAT PETUMBUHAN

5. 1. Iklim

1. Tanaman kunyit mampu tumbuh baik pada daerah yg miliki intensitas sinar penuh atau lagi tengah, maka tanaman ini benar-benar baik hidup pada beberapa tempat terbuka atau sedikit naungan.
2. Pertumbuhan paling baik digapai pada daerah yg miliki curah hujan 1000-4000 mm/th.. Kalau ditanam di daerah curah hujan
3. Suhu hawa yg optimum buat tanaman ini pada 19-30°C.




5. 2. Media Tanam

1. Kunyit tumbuh subur pada tanah gembur, pada tanah yg dicangkul dengan baik dapat membuahkan umbi yg berlimpah.
2. Model tanah yg di inginkan merupakan tanah enteng dengan bahan organik tinggi, tanah lempung berpasir yg bebas dari genangan air/sedikit basa.

5. 3. Ketinggian Tempat
Kunyit tumbuh baik di dataran rendah (mulai 2000 m dpl). Produksi terbaik + 12 ton/ha digapai pada ketinggian 45 m dpl.

6. PEDOMAN BUDIDAYA

 6. 1. Pembibitan

1. Syarat-syarat Bibit
 Bibit kunyit yg baik datang dari pemecahan rimpang, dikarenakan lebih enteng tumbuh. Ketentuan bibit yg baik : datang dari tanaman yg tumbuh subur, fresh, sehat, berdaun banyak serta hijau, kokoh, terbebas dari serangan penyakit ; cukup usia/datang dari rimpang yg udah berusia 7-12 bln. ; bentuk, ukuran, serta warna seragam ; miliki persentase air cukup ; benih udah alami periode istirahat (dormansi) cukup ; terbebas berbahan asing (biji tanaman lain, kulit, kerikil).

2. Penyiapan Bibit
 Rimpang bahan bibit dipotong biar diraih ukuran serta dengan berat yg seragam dan utk memperkirakan banyak mata tunas/rimpang. Sisa potongan ditutup dengan abu dapur/sekam atau merendam rimpang yg dipotong dengan larutan fungisida (benlate serta agrymicin) faedah menjauhi tumbuhnya jamur. Tiap-tiap potongan rimpang maksimum miliki 1-3 mata tunas, dengan berat pada 20-30 gr serta panjang 3-7 cm.



3. Tehnik Penyemaian Bibit
 Perkembangan tunas rimpang kunyit mampu dirangsang melalui langkah :
 mengangin-anginkan rimpang ditempat teduh atau lembab sepanjang 1-1, 5 bln., dengan penyiraman 2 kali satuhari (pagi serta sore hari). Bibit tumbuh baik kalau disimpan dalam suhu kamar (25-28 oC). Tidak hanya itu letakkan rimpang di antara jerami pada suhu hawa lebih kurang 25-28 oC. serta merendam bibit pada larutan ZPT (zat pengatur tumbuh) sepanjang 3 jam. ZPT yg kerap dimanfaatkan merupakan larutan atonik (1 cc/1, 5 liter air) serta larutan G-3 (500-700 ppm). Rimpang yg dapat di rendam larutan ZPT mesti dikeringkan dulu sepanjang 42 jam pada suhu hawa 35 oC. Jumlah anakan atau berat rimpang mampu ditingkatkan dengan jalan di rendam pada larutan pakloburazol banyak 250 ppm.

4. Pindahan Bibit
 Bibit yg udah siap selanjutnya di tempatkan pada persemaian, di mana rimpang dapat keluar tunas udah tanaman berusia 1-1, 5 bln.. Sehabis tunas tumbuh 2-3 cm jadi rimpang udah mampu ditanam di area. Pindahan bibit yg udah bertunas mesti dilaksanakan dengan cara hati-hati faedah menjauhi biar tunas yg udah tumbuh tdk rusak. Kalau ada tunas/akar bibit yg sama sama berkaitan jadi akar itu dipisahkan dengan hati-hati selanjutnya tempatkan bibit dalam wadah khusus utk meringankan pengangkutan bibit ke area area. Andaikan jarak pada tempat pembibitan dengan area jauh jadi bibit butuh dilindungi biar konsisten lembab serta fresh kala tiba di area. Sepanjang pengangkutan, bibit yg udah bertunas jangan sampai ditumpuk.

Baca Lainnya : Tips Terbaik Budidaya Cabai (Cabe) Rawit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar